EFEK ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BONGGOL PISANG AMBON (Musa acuminata Colla) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Aliya, Lisana Sidqi and Nurjannah, Titin and Wenas, Desy Muliana EFEK ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BONGGOL PISANG AMBON (Musa acuminata Colla) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN. In: Webinar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia dan Pelayanan Kesehatan Tradisional (POKJANAS TOI ke-58), 04 November 2020, Universitas Udayana. (Submitted)

[img] Text
Bukti kinerja POKJANAS 58 Lisana.pdf - Submitted Version

Download (3MB)

Abstract

Bonggol pisang ambon (Musa acuminata Colla) yang umumnya tidak termanfaatkan ternyata mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tannin, serta alkaloid yang diduga memiliki potensi sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antidiabetes ekstrak kental etanol (70%) dari bonggol pisang ambon melalui studi eksperimental pada tikus putih jantan. Ekstrak dibuat dalam 3 dosis yang berbeda yakni 50 mg, 100 mg dan 200 mg/kg BB yang diberikan secara peroral. Uji efek antidiabetes dilakukan dengan memberikan ketiga dosis ekstrak pada tikus diabetes yang diinduksi aloksan dan dibandingkan dengan obat antidiabetes yakni glibenklamid sebagai kontrol positif. Sebanyak 30 tikus putih jantan dibagi ke dalam 6 kelompok yang terdiri 1 kelompok normal, 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan ekstrak uji. Pengambilan data kadar gula darah dilakukan pada hari ke 1, 3, 7, 10 dan 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak secara signifikan (p<0,05) menunjukkan penurunan kadar gula darah dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (diabetes). Rerata penurunan kadar gula darah tikus pada ketiga kelompok dosis uji tersebut tidak berbeda signifikan (p>0,05) dibandingkan dengan kontrol positif glibenklamid, yakni berturut-turut sebesar 25,40 ± 2,891; 31,60 ± 3,370; 37,40 ± 2,675 dan 53,60 ± 12,21 mg/dL pada hari ke-14. Dosis paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah adalah dosis 200 mg/kg BB yang dapat menurunkan hingga 47,00 ± 2,509 mg/dL. Hasil ini menunjukkan bahwa bonggol pisang ambol merupakan sumber potensial dalam pengobatan penyakit diabetes mellitus. Kata kunci: Aloksan, diabetes, ekstrak etanol bonggol pisang ambon (Musa acuminata Colla).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: LISANA SIDQI ALIYA ISTN
Date Deposited: 02 Mar 2021 08:30
Last Modified: 02 Mar 2021 08:30
URI: http://repository.istn.ac.id/id/eprint/1195

Actions (login required)

View Item View Item