Edy Supriyadi, ES (2023) Membuat Karya Ilmiah Dengan Judul Pengaruh Susunan Konduktor pada SUTET, Terbitan Bulan Desember 2023 Vol 33 No 4 (2023): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains, Jurnal Sainstech , Publish 23-12-2023. pp 1-20. Pengaruh Susunan Konduktor pada SUTET, 33 (4). pp. 1-20. ISSN 2685-824X
Text
Jurnal Sainstech 33 No 4 Nizar-EdyS.pdf Download (930kB) |
Abstract
Usaha untuk mengurangi atau meminimalkan medan listrik dan medan magnit, cara yang umum meninggikan jaringan transmisi karena merubah posisi konduktor. Akan tetapi peninggian menara transmisi memiliki batas tertentu karena faktor lingkungan seperti kecepatan angin dan biaya konstruksi yang menjadi lebih mahal. Salah satu pengaruh medan magnit dan kuat medan listrik adalah jarak antar fasa nya. Bagaimana penurunan medan listrik dan medan magnit pada SUTET 500 kV dengan metoda perubahan konfigurasi konduktor. Dalam thesis ini dilakukan perhitungan medan listrik dan medan magnit pada konfigurasi horizontal, delta dan vertikal. Selanjutnya dilakukan simulasi dengan perubahan jarak antar fasanya pada ketiga konfigurasi tersebut. Dari hasil perhitungan memperlihatkan bahwa apabila dilakukan perubahan jarak antar fasa dari 12 meter menjadi ke 4,9 meter pada titik tinjau(0) , maka kerapatan fluxs magnit (B) nya menurun dari 6,83. tesla menjadi 1,58. tesla (Konfigurasi Horizontal), pada (konfigurasi Delta) penurunannya dari 5,9 tesla menjadi tesla, dan untuk (konfigurasi vertikal) penurunannya dari 1,12. tesla menjadi 6,8. tesla. Sedangkan dari hasil perhitungan kuat medan listrik (E) dengan merubah jarak antar fasa dari 12 meter menjadi 4,9 meter pada titik tinjau (0), maka terjadi penurunan kuat medan listriknya dari 2,97 (kV/m ) menjadi 1,87 (kV/m) dengan (konfigurasi horizontal), penurunan dari 1,82 (kV/m) menjadi 1,36 (kV/m) (konfigurasi vertikal). Begitu juga untuk konfigurasi delta apabila diperpendek jarak antar fasa nya, maka nilai kuat medan listriknya menurun dari 0,949 (kV/m) menjadi 0,769 (kV/m) Metoda perhitungan regresi linier pada konfigurasi delta, konfigurasi vertikal, dan horizontal memiliki slope (+) artinya semakin besar jarak antar fasa nilai B dan E meningkat. Hasil plotting kerapatan fluks magnit dengan jarak antar fasa, nilai optimum jarak antar fasanya (δ) 6,7 meter dan kerapatan fluks magnit( B)8,03.10-6 (Tesla) . Sedangkan kuat medan listriknya (E) 2,2 (kV/m). Metoda hasil perhitungan nilai optimum kuat medan listrik dan kerapatan fluks magnit memenuhi standar yang ditetapkan WHO.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | EDY SUPRIYADI ISTN |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 02:21 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 02:21 |
URI: | http://repository.istn.ac.id/id/eprint/8463 |
Actions (login required)
View Item |